Sheirly Ekka Fitrianna

Selamat datang dan terima kasih atas kunjunganya.

Sheirly Ekka Fitrianna

Selamat datang dan terima kasih atas kunjunganya.

Sheirly Ekka Fitrianna

Selamat datang dan terima kasih atas kunjunganya.

Sheirly Ekka Fitrianna

Selamat datang dan terima kasih atas kunjunganya.

Sheirly Ekka Fitrianna

Selamat datang dan terima kasih atas kunjunganya.

Kamis, 28 Februari 2013

ceritan hati

DAMPAK SIFAT ORANGTUA PADA JIWA ANAK ( RUMAH TANGGA ) DAMPAK SIFAT ORANGTUA PADA JIWA ANAK Orang juga bilang kalau aku keras kepala. Karena akk tak pernah belajar untuk mengalah. Setahu akk, keinginan.qu harus terlaksana. Dan orang lain harus mengerti itu. Begitulah yang aku pelajari dari orang tuaku. Akk sangat mudah berpikir negatif, selalu dan selalu. Karena akk belajar dari orang tua yang mudah mengumbar keluhan. Gampang atau susah, mereka selalu mengeluhkan keadaan. Dan kini, inilah akk yang tidak bisa mengambil poin positif terhadap apapun yang datang kepada.qu. Akk adalah pribadi yang sangat tak percaya diri. Dalam rumah kami, sama sekali tak ada pujian. Yang ada adalah selalu hadirnya berbagai kesalahan. Terhadap apapun yang akk lakukan. Dan baik dan buruk.qu tetap harus selalu jadi gunjingan. Akk bahkan sampai tak tahu apakah iya aku masih punya kelebihan ?? Akk kini seorang penakut. Aku belajar dari orang tua.qu yang selalu ragu dan berkecil hati. Akk takut mengambil resiko, karena yang akk tahu resiko itu dapat membunuh.qu. Akk.pun jadi pribadi peragu, karena akk tak pernah tahu bagaimana harus mengambil keputusan. Yang akk mengerti selama ini akk hidup dalam perintah orang tua.qu tentang boleh dan tidak.nya yang akk lakukan. Kini aku telah tumbuh dewasa. Akk kini menjadi pemarah. Akk belajar dari orang tua.qu yang pemarah. Suara mereka lantang saat marah, berharap bisa mengalahkan orang yang mereka benci. Akk.pun akhirnya tahu kalau teriakan adalah pelampiasan yang paling bagus saat kita emosi. Saat mereka marah, mereka memaki. Lalu akk.pun tahu bahwa ketika marah kita harus memaki. Tak perduli sopan atau tidak, tapi itulah yang akk ketahui. Bebaskan jiwa.qu dengan Tauhid, Hanya Allah SWT yang terbesar karena dia Al Malik, mampu merubah diri.qu dan jangan henti berjuang dan memohon pertolongan-Nya. Jiwa mengharap redho Allah, dengan ketinggian pengenalan dari keyakinan,dan hikmah. Jiwa mencari perhatian dari Allah SWT adalah jiwa yang terbebaskan, lepas,tanpa terhalang nafsu, kekikiran, ketamakan. Tidak ada motivasi selain Allah memberi yg terbaik kepada-Nya, Yakinlah Dia yang maha tahu sehebat-hebat.nya cara membahagiakan kita didunia apalagi diakhirat. Bebaskan Jiwamu, Anak kita, dan Mereka. Cukuplah Allah SWT. Allah Maha Besar. #1.maret.2013